Sumber foto : Pinterest |
Kata syafakallah atau syafakillah seringkali kita jumpai dalam percakapan
sehari-hari, terutama dalam obrolan daring (chatting), ketika ada teman yang
mengabarkan bahwa ia kurang sehat. Jawaban ini yang akan kita katakan pada
teman tersebut. “Syafakallah, ya. Semoga segera sehat”.
Doa kesembuhan untuk orang
lain ini terkadang ditulis atau diucapkan dengan cara yang kurang tepat. Ada
yang didoakan itu seorang ibu, tetapi menggukanakn kata syafakallah. Demikian pula
sebaliknya, pasien laki-laki mendapat doa dengan ucapan syafakillah.
Saya jadi ingat pelajaran yang saya dapat di sekolah sore
(Madrasah Diniyah atau Taman Pendidikan Al-Quran) sewaktu saya masih SMP dulu. Pelajaran tentang perbedaan
kata ganti orang dalam Bahasa Arab tersebut saya pelajari kala itu dengan lagu.
Sampai saat ini saya masih ingat betul lagu itu. Perbedaan kata ganti dalam
Bahasa Arab ini dikenal dengan nama Isim Dhamir.
Mengenal Isim Dhamir
Beberapa kata dalam Bahasa Arab, sumber foto : Pinterest |
Dalam Bahasa Arab, setiap kata akan diikuti atau lekat
dengan subyeknya. Seperti kata syafakillah yang terjemahan bebasnya adalah
semoga Allah memberi kesembuhan kepadamu. Ini berlaku ketika kita mendoakan
satu orang perempuan yang sedang berbicara langsung dengan kita (kata ganti orang kedua). Untuk subyek
yang lain maka katanya akan berubah sesuai subyek yang dikenai, seperti dia
(kata ganti orang ketiga) atau mereka (subyek lebih dari 3 orang).
Kata ganti
orang dalam Bahasa Arab dibagi menjadi
14 macam, yaitu
1. Dia (laki-laki) 1 orang : huwa
2. Dia (laki-laki) 2 orang : huma
3. Mereka (laki-laki) banyak orang : hum
4. Dia (perempuan) 1 orang : hiya
5. Dia (perempuan) 2 orang :huma
6. Mereka (perempuan) banyak orang: hunna
7. Kamu (laki-laki) 1 orang: anta
8. Kamu (laki-laki) 2 orang: antuma
9. Kamu (laki-laki) banyak orang : antum
10. Kamu (perempuan) 1 orang : anti
11. Kamu (perempuan) 2 orang : antuma
12. Kamu (perempuan) banyak orang : antunna
13. Saya :
ana
14. Kami/ kita :
nahnu
Dari sini kita ketahui doa kesembuhan ini bisa menjadi 14
kata yang berbeda, kecuali pada kata ganti untuk 2 orang. Nah, mari kita
terapkan ucapan kesembuhan ini untuk masing-masing kata ganti
- Dia (laki-laki) 1 orang : syafahullah
- Dia (laki-laki) 2 orang : syafahumallah
- Mereka (laki-laki) banyak orang : syafahumullah
- Dia (perempuan) 1 orang : syafahallah
- Dia (perempuan) 2 orang : syafahumallah
- Mereka (perempuan) banyak orang: syafahunallah
- Kamu (laki-laki) 1 orang : syafakallah
- Kamu (laki-laki) 2 orang : syafalakumallah
- Kamu (laki-laki) banyak orang : syafalakumullah
- Kamu (perempuan) 1 orang : syafakillah
- Kamu (perempuan) 2 orang : syafalakumallah
- Kamu (perempuan) banyak orang: syafalakunallah
- Saya : syafiillah
- Kami/ kita : Sayafalanallah
Cara mudah menghafal
Sebenarnya perubahan kata yang melekat dengan kata ganti
orang ini sifatnya berpola sehingga akan mudah diingat. Pola ini akan berlaku
untuk semua kata kerja, atau kata sifat. supaya mudah, maka cukup dihafalkan polanya. Salah satu cara mudah menghafal adalah
dengan melagukannya, seperti yang diajarkan guru Bahasa Arab saya waktu itu.
Sumber foto : Pinterest |
Jadi, penggunaan kata yang tepat untuk syafakillah adalah
untuk satu orang perempuan (kata ganti orang kedua). Jika yang kita doakan
adalah orang ketiga atau dia, maka kata yang tepat adalah syafahallah. Untuk kata
ganti yang lain bisa dilihat pada daftar diatas, ya.
Salah satu contoh penggunaan kata sesuai dengan kata ganti
orang adalah lirik lagu milik Maher Zain berjudul Baraka Allahu Lakuma. Lagu ini
adalah ucapan doa bagi dua orang yang baru saja menikah. Mari kita cermati
liriknya. Disana akan kita temui kata lakuma (bagimu berdua), alikuma (atas kamu berdua) dan baina kuma
(diantara kamu berdua).
Baraka Allahu Lakuma
We're
here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We're gathered here to celebrate
A moment you'll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever
Let's
raise our hands and make Du'a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let's all say, say, say
Baraka
Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
From
now you'll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We
pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter
Let's raise our hands and make Dua
Like the…
Nah, sekarang lebih jelas lagi, kan
perbedaannya. Semoga setelah ini tidak ada lagi kesalahan pengucapan atau
tulisan, ya. Barakallahulakum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar